Kamis, 12 Desember 2019

RELOKASI REKORDS CENTRE DAN PERAN PENYEDIA JASA LAYANAN KEARSIPAN

RELOKASI REKORDS CENTRE DAN PERAN PENYEDIA JASA LAYANAN KEARSIPAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Relokasi record sentre adalah tugas besar yang harus disiapkan dengan matang karena mengorganisasikan seluruh sumber daya yang ada. semua persiapan dan perencanaan dilakukan dengan koordinasi yang baik khususnya dengan pihak penyedia layanan untuk menghindari kesalahan teknis di lapangan.

Tugas yang paling penting dan esensial dari relokasi adalah packing, loading, moving, pembongkaran dan menata ulang kembali. Tugas ini sulit untuk dilakukan dan penuh dengan risiko. Tindakan pencegahan perlu diambil untuk membuat proses relokasi aman dan lancar. Orang harus membuat rencana relokasi yang tepat untuk menghindari kekacauan proses relokasi. Selain itu standar operasional prosedur (SOP) relokasi harus dibuat agar pelaksanaan dari awal sampai dengan akhir sesuai dengan perencanaan. peran manajer dokumen sangat penting dan menentukan dalam mengendalikan semua proses yang telah disiapkan dengan baik sehingga mengurangi dan memperkecil tingkat kesalahan di lapangan.

Relokasi record center (RC) adalah suatu kegiatan pemindahan lokasi record center dari satu lokasi ke lokasi lain karena beberapa alasan tertentu yang diharapkan akan memberikan dampak yang menguntungkan baik dari segi efisiensi dan efektivitas pengelolaan maupun segi ekonomis.

Setiap perusahaan memiliki kepentingan dan kebutuhannya sendiri sendiri untuk melakukan relokasi record center. perusahaan tidak mungkin akan memutuskan relokasi jika memang tidak ada kepentingan yang menguntungkan atau kebutuhan mendesak yang memang tidak dapat dihindari, karena relokasi akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit meliputi biaya pemindahan (moving), renovasi/bangun gedung baru, biaya perizinan lokasi baru,pembelian peralatan yang disesuaikan dengan lokasi baru, dan sebagainya.

1.2  Rumusan Masalah
a.     Bagaimana cara merelokasi record centre
b.    Apa persiapan yang harus dilakukan dalam merelokasi record centre
c.     Bagaimana tahapan pelaksanaan relokasi

1.3  Maksud dan Tujuan
Tujuan penulisan supaya pembaca mengetahui tatacara melakukan relokasi record centre yang baik dan bagaimana peran layanan jasa kearsipan dalam hal ini.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pusat Arsip (Records Center) adalah tempat dengan spesifikasi tertentu yang dirancang untuk menyimpan, memelihara, merawat, dan mengelola arsip inaktif dengan maksud agar tercapai efisiensi dan efektivitas. Bila arsip inaktif termasuk laporan badan korporasi yang dianggap memiliki nilai jangka panjang maka arsip inaktif semacam itu perlu ditempatkan dalam sebuah tempat khusus atau setelah dinilai operasionalnya berakhir kemudian di transfer ke depo arsip dikenal dengan nama records center atau pusat arsip inaktif.

Penjelasan Pasal 47 ayat (1) PP Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan disebutkan bahwa penyimpanan arsip inaktif dilakukan pada sentral arsip inaktif atau records center sebagai tempat penyimpanan arsip inaktif, pada bangunan yang dirancang untuk penyimpanan arsip.

Pengertian relokasi dalam kamus Indonesia diterjemahkan adalah membangun kembali tempat yang baru, harta kekayaan, termasuk tanah produktif dan prasarana umum di lokasi atau lahan lain. dalam relokasi adanya objek dan subjek yang terkena pajak dalam perencanaan dan pembangunan lokasi. secara harafiah dan lokasi adalah penataan ulang dengan tempat yang baru atau pemindahan dari tempat lama ke tempat yang baru.

Relokasi record center (RC) adalah suatu kegiatan pemindahan lokasi record center dari satu lokasi ke lokasi lain karena beberapa alasan tertentu yang diharapkan akan memberikan dampak yang menguntungkan baik dari segi efisiensi dan efektivitas pengelolaan maupun segi ekonomis.

BAB III
PEMBAHASAN
Setiap perusahaan memiliki kepentingan dan kebutuhannya sendiri sendiri untuk melakukan relokasi record center. perusahaan tidak mungkin akan memutuskan relokasi jika memang tidak ada kepentingan yang menguntungkan atau kebutuhan mendesak yang memang tidak dapat dihindari, karena relokasi akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit meliputi biaya pemindahan (moving), renovasi/bangun gedung baru, biaya perizinan lokasi baru,pembelian peralatan yang disesuaikan dengan lokasi baru, dan sebagainya.

Penyebab relokasi record center
Kapasitas gedung record center

Gedung yang saat ini digunakan dekat senter sudah melebihi kapasitas simpan dokumen,sedangkan produktivitas khususnya dokumen kertas terus bertambah. pada sisi lain perusahaan diharuskan mematuhi ketentuan undang-undang tentang retensi dokumen yang memiliki jangka waktu simpan yang lama. hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara dokumen yang masuk dan keluar sehingga menimbulkan penyimpanan dokumen yang berlebih. persetujuan untuk di-post all document oleh pejabat atau pimpinan unit kerja yang lama dan bahkan tidak disetujuinya disposal dokumen yang sudah retensi dengan alasan tertentu juga menjadi salah satu penyebab bertumbuhnya dokumen sementara kapasitas ruang simpan tidak mengalami perluasan.

Gedung record center sewa
Banyak perusahaan menyewa gedung yang luas untuk kebutuhan penyimpanan dokumen inaktif nya. Persoalan akan timbul jika jangka waktu sewa akan berakhir. jangka waktu sewa rata-rata 5 sampai 15 tahun yang dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan penyewa dan pemilik gedung.

Sentralisasi penyimpanan dokumen
untuk perusahaan yang besar dan memiliki banyak kantor cabang sentralisasi dokumen merupakan salah satu pilihan yang bijak mengingat dokumen yang dihasilkan tentu harus dikelola pada satu tempat yang komprehensif sehingga akan memperkecil tingkat kehilangan dokumen dan kebocoran informasi. disamping itu kantor-kantor cabang akan leluasa menggunakan ruang kantor nya untuk kegiatan yang lebih produktif dibandingkan untuk menyimpan dokumen lama.

Keputusan untuk menentukan relokasi record center
untuk menetapkan suatu keputusan tentang relokasi bukanlah suatu hal yang mudah dibutuhkan suatu analisis yang perbandingan biaya yang mendalam. peran manajer dokumen sangat menentukan berhasil atau tidaknya keputusan relokasi disetujui oleh manajemen perusahaan.

Panduan melakukan relokasi record center
setelah proposal disetujui oleh manajemen maka langkah berikutnya adalah menyusun standar operasional prosedur (SOP) relokasi record center. dalam suatu kegiatan yang besar seperti lokasi record center harus memiliki panduan yang menyeluruh sebagai acuan dalam pelaksanaan kerja. Panduan ini disusun oleh seorang project manager yang yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan relokasi. Bantuan dibuat untuk memperhitungkan seluruh aspek mulai dari proses awal sampai dengan evaluasi hasil pekerjaan.

Penyusunan standar operating prosedur (SOP) relokasi record center
SOP dibutuhkan agar pelaksanaan kerja lebih terarah, prosedural dan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam SOP sehingga hasilnya akan menjadi optimal. Isi SOP mencakup hal-hal berikut:
a)    Latar belakang kegiatan
b)    Maksud dan tujuan
c)    Ruang lingkup
d)    Ketentuan umum
e)    Prosedur kerja
f)     Kontrol dan verifikasi
g)    Flowchart kegiatan

Persiapan pelaksanaan relokasi
Persiapan pelaksanaan wajib dilakukan paling lambat 1 bulan sebelum pekerjaan relokasi dimulai. Hal ini penting agar pelaksanaan berjalan sesuai rencana. Berikut adalah tahapan persiapan yang harus dilakukan.

Pembuatan tim kerja
Tim kerja dibentuk untuk melaksanakan tugas mulai dari persiapan relokasi sampai dengan relokasi selesai. tim kerja dipimpin oleh seorang manajer proyek dan dibantu lini dibawahnya yaitu supervisor atau lebih tergantung kepada kebutuhan. Tiap supervisor membawahi beberapa orang yang melakukan tugas-tugas teknis. karena relokasi adalah melakukan pemindahan maka terdapat dua tempat yaitu lokasi asal dan lokasi tujuan. Oleh karena itu ditunjuk 2 orang supervisor sebagai tenaga pengawas.

Pemilihan vendor relokasi
Setelah SOP relokasi selesai disusun dan tim kerja telah dibentuk maka langkah berikutnya adalah melakukan bidding/tenderuntuk memilih perusahaan penyedia layanan yang akan melakukan kegiatan relokasi.

Proses tender akan dilakukan bersama-sama dengan tim tender dari divisi logistik yang akan mengatur dan melakukan proses persiapan dan pelaksanaan tender. dalam melakukan pemilihan vendor ada beberapa cara yang harus dijalankan agar sesuai dengan keinginan dan tujuan relokasi yaitu sebagai berikut.

Menganalisis kebutuhan
Sebelum melakukan wawancara harus membentuk sebuah tim dari orang-orang yang memiliki kepentingan an8 proses seleksi vendor tersebut tugasnya yaitu:
a)    Membentuk tim evaluasi
b)    Menentukan produk dan material yang akan direlokasi
c)    Menentukan persyaratan teknis dan bisnis untuk vendor
d)    Mempublikasikan dokumen persyaratan yang akan disampaikan ke vendor.
Persiapan administrasi
a)    Menyampaikan dokumen persyaratan ke calon vendor untuk dipelajari
b)    Melakukan presentasi mengenai pekerjaan relokasi yang akan ditawarkan ke calon vendor
c)    Menerima surat penawaran harga dari calon vendor yang berminat
d)    Mengundang calon vendor dan tentukan jadwal tender.
Melaksanakan tender
a)    Menjelaskan kembali tentang syarat dan kondisi relokasi record center yang ditawarkan dan perlu dinyatakan kepada calon vendor apakah masih ada yang kurang jelas.
b)    Melakukan penawaran one kepada vendor berdasarkan surat penawaran yang telah diterima tim seleksi vendor.
Scouring
Tim seleksi vendor melakukan penelitian dengan menggunakan tabel scouring yang telah disampaikan dengan model seperti ini;
No
DETAIL REQUIREMENT
WEIGTHT
Nama Vendor
SCRORE
W x S
1
Harga
25%


2
Tatacara pembayaran/termin
10%


3
Lama waktu pelaksanaan
10%


4
Metode kerja yang digunakan
15%


5
Pengalaman relokasi gedung arsip
15%


6
Project yang saat ini sedang dikerjakan
5%


7
Tenaga kerja yang digunakan dalam proyek ini
10%


8
Garansi
10%



Total
100%


Nilai Scrore 1= buruk, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = baik sekali

Peran perusahaan jasa kearsipan mover dalam relokasi record center
Perusahaan layanan jasa relokasi biasanya menyediakan one stop shop solusi relokasi kepada kliennya. Pada mover perhatian utama adalah menyediakan klien dengan tingkat layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. perusahaan layanan jasa record management yang memiliki divisi mover terdapat dua jenis kegiatan yang saling mendukung yaitu melakukan kegiatan pemindahan dokumen dan peralatan pendukung seperti rak arsip, mobile file, dan lain-lain dari satu lokasi ke lokasi tujuan dan melakukan manajemen dokumen terhadap dokumen yang akan dipindahkan. Hal ini dimaksudkan agar dokumen yang dipindahkan teratur dan tertata sebagaimana yang diharapkan oleh klien dan mudah dalam menemukan kembali dokumen.

Keahlian yang harus dimiliki divisi mover:
1.    Manajemen proyek relokasi
2.    Dukungan management dokumen
3.    Dukungan teknologi informasi

Manfaat menggunakan perencanaan mover diantaranya adalah
a)    Proyek relokasi lebih terencana
b)    Memudahkan dalam kontrol biaya
c)    Mengelola resiko yang mungkin terjadi
d)    Document management
e)    Dukungan manajemen teknologi informasi
Metode yang digunakan
Setiap lain memiliki kebutuhan yang berbeda maka metode yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek lokasi client. Mover akan memberikan beberapa pertimbangan sebelum melakukan proyek relokasi
a)    Kebutuhan yang diperlukan
b)    Manajemen proyek
c)    Manajemen risiko
d)    Pengendalian biaya
e)    Pengadaan
f)     Persiapan staf pelaksana
g)    Melakukan perencanaan
h)    Proyek selesai
Tahapan relokasi
Untuk relokasi terdapat pendekatan dengan empat fase sebagai berikut
a)    Tahap inisiasi
b)    Tahap perencanaan
c)    Tahap eksekusi
d)    Tahap penutupan
Persiapan pelaksanaan tender
Setelah mendapat undangan untuk mengikuti tender dari pihak customer maka perusahaan jasa layanan kearsipan akan melakukan serangkaian kegiatan sebelum tender dilakukan yaitu:
Melakukan kunjungan ke lokasi proyek dengan kegiatan anne-marie lakukan pendataan barang atau unit yang akan dipindahkan meliputi jumlah volume satuan dari barang-barang.

Mendata informasi mengenai situasi dan lingkungan kerja yang meliputi sistem keamanan, jam-jam padat lalu lintas di sekitar lokasi, perizinan, tenaga kerja yang dibutuhkan.

Melakukan kunjungan dan pendataan di lokasi tujuan dan mendata informasi mengenai, jarak dan waktu tempuh, lokasi masuk ke area tujuan, perkiraan waktu jam padat lalu lintas, izin lingkungan sekitar lokasi, model dan ukuran transportasi yang akan digunakan, denah penempatan rak kembali, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, informasi yang dianggap perlu.

Menyusun estimasi biaya
setelah semua data dibutuhkan proses selanjutnya yaitu menyusun estimasi biaya yang akan disampaikan kepada customer dalam rangka tender. dalam penyusunan estimasi biaya maka seluruh proses kegiatan harus diperhitungkan mulai dari jumlah barang dan metode kegiatan yang akan dilakukan.

Pelaksanaan relokasi
Pelaksanaan relokasi harus sesuai dengan syarat dan kondisi yang telah ditetapkan oleh manajer proyek customer sebagaimana telah disosialisasikan pada saat proses tender. Berikut adalah pelaksanaan relokasi record center,
a)    Membentuk tim kerja
b)    Menyusun time schedule
c)    Labeling
d)    Pembuatan daftar pemindahan dokumen
e)    Pelaksanaan kegiatan record center asal
f)     Transportasi
g)    Pelaksanaan kegiatan record center tujuan
h)    Evaluasi
i)     Laporan pelaksanaan relokasi
Sistem pembayaran dilakukan secara cermin dengan kondisi pembayaran pertama 35% kedua 30% ketiga 30% dan sisanya 5% akan dibayarkan setelah 1 bulan pekerjaan selesai.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Untuk menentukan suatu keputusan melakukan relokasi bukanlah suatu hal yang mudah, dibutuhkan suatu analisis dan perbandingan biaya yang mendalam. Peran manajer dokumen sangat menentukan berhasil tidaknya keputusan relokasi disetujui oleh manajer perusahaan.

4.2 Saran
Agar pelaksanaan relokasi record center memiliki panduan kerja dalam pelaksanaannya diperlukan SOP

RELOKASI REKORDS CENTRE DAN PERAN PENYEDIA JASA LAYANAN KEARSIPAN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Semoga Berkah

0 komentar:

Posting Komentar