Jumat, 03 Januari 2020

FUNGSI DAN TUJUAN DICIPTAKANYA FORMULIR


FUNGSI DAN TUJUAN DICIPTAKANYA FORMULIR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Formulir merupakan bagian manajemen arsip dinamis memegang peranan penting bagi setiap organisasi. Organisasi, baik itu swasta maupun pemerintah dalam menjalankan operasionalnya memanfaatkan dan menggunakan formulir sebagai salah satu sarana yang efektif dalam komunikasi kedinasan. Formulir sebagai sarana komunikasi tertulis, berguna untuk penyampaian informasi. Data atau informasi yang terekam pada formulir diciptakan standar pada suatu organisasi.
Dalam setiap organisasi selalu terjadi komunikasi baik yang bersifat internal maupun eksternal dan dapat dilakukan dengan lisan atau tulisan. dalam komunikasi tertulis diperlukan alat yang dapat dipergunakan secara efektif dan efisien. Adapun alat komunikasi tertulis tersebut adalah berupa surat,dan surat tersebut seringkali agar lebih efektif dan efisien terlebih dahulu perlu diciptakan formulir. namun tidak setiap formulir pasti berupa surat demikian juga tidak setiap surat terlebih dahulu telah diciptakan formulirnya.
Meluasnya penggunaan formulir tidak lain adalah karena formulir sangat bermanfaat bagi pelaksanaan operasional kerja. Penggunaan formulir dapat meningkatkan efisiensi kerja. Hal ini disebabkan karena dalam pembuatan formulir dimungkinkan keseragaman dalam pembuatan, penggunaan, penyimpanan dan pemeliharaan.
1.2 Rumusan Masalah
A.   Apa itu formulir dan fungsinya
B.   Bagaimana cara menbuat formulir
C.   Apa tujuan dibuatnya formulir
D.   Bagaimana jenis dan desain formulir
1.3 Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dibuatnya makalah ini adalah supaya kita lebih mengetahui tentang formulir dan bagaimana membuatnya dan apa fungsi tujuan dibuatnya formulir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Formulir adalah suatu sarana yang menyediakan ruang (kolom) untuk membuat informasi yang berupa pemberitahuan, intruksi yang ditunjukkan, baik kepada perorangan, maupun organisasi intern maupun ekstern, yang umumnya diciptakan dalam bentuk lembaran kertas yang tercetak.
Menurut Ira A. Penn, formulir merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengorganisasi, mengumpulkan, mengalihkan informasi. formulir memberikan fasilitas terhadap pengumpulan dan pemindahan data dan informasi dengan cepat dalam bentuk yang ringkas dan padat.
Winardi, sehelai kertas tercetak yang menyediakan ruangan untuk dimuat catatan-catatan, informasi atau intruksi-intruksi yang akan diteruskan kepada individu-individu, departemen-departemen, atau perusahaan-perusahaan lain.
Nuraida Ida, selembar kertas atau lebih yang digunakan untuk mencatat kegiatan kantor yang repetitif berulang-ulang dengan mencantumkan intruksi atau pernyataan anne-marie urutan data atau informasi yang harus diisi atau dilengkapi oleh penggunanya untuk kemudian diteruskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengelola dan membuat keputusan atas data dan informasi tersebut.
Formulir elektronik adalah penciptaan formulir dengan melalui mesin komputer. Formulir elektronik dirancang, dibuat, disimpan, dan dipindahkan secara elektronik, sehingga memudahkan dalam proses penciptaannya (Diamond, 1995:161). Manajemen formulir merupakan suatu proses kegiatan pengendalian penciptaan formulir, produksi, dan penggunaan formulir secara sistematis sesuai dengan standar yang ada.
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam arti sempit formulir dapat diartikan sebagai bukti transaksi atau sering juga disebut dokumen. Dalam arti luas formulir adalah secarik kertas yang telah diatur formatnya sedemikian rupa untuk diisi sesuai dengan kebutuhan tertentu. disamping itu formulir juga memiliki informasi yang tercetak misalnya nomor urut dan nama formulir tersebut.
Formulir penting digunakan dalam urusan kedinasan atau organisasi dan dapat memperlancar kegiatan organisasi. Oleh karena itu formulir dapat berfungsi untuk:
1)    Keseragaman dalam melaksanakan pekerjaan
2)    Mempermudah pengklasifikasian data
3)    Alat pemberian instruksi pimpinan kepada bawahan
4)    Mempermudah pemberkasan baik yang terkait dengan sistem maupun penempatannya
5)    Menerbitkan prosedur dan tata kerja
6)    sarana pengendalian dalam melaksanakan kegiatan baik secara kualitatif maupun kuantitatif
Manfaat formulir diciptakan suatu organisasi dirasakan sangat besar jika formulir dirancang secara tepat dan benar berdasarkan sistem manajemen kearsipan. Formulir dirancang sesuai dengan kebutuhan organisasi, agar dapat menunjang dan mempercepat proses kerja pimpinan dalam mengambil keputusan meningkatkan efisiensi dan efektivitas baik waktu tenaga serta biaya.
Organisasi biasanya menciptakan beberapa jenis formulir disesuaikan dengan kebutuhannya. Penciptaan formulir harus dirasakan efisien manfaatnya bagi organisasi. Pada umumnya, formulir tidak efisien jika di desain formulir berisi item-item yang membingungkan bagi pengguna, jumlah kolom yang harus diisi pengguna terlalu banyak sehingga membosankan bagi pengguna. Pengguna pada waktu mengisi formulir banyak menemui kesalahan. hal tersebut berarti penciptaan dan pengelolaan formulir tidak efisien serta mengakibatkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan organisasi.
Penyebab lainnya penciptaan formulir yang tidak efisien dan efektif antara lain disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
a)    Pembuatan formulir melalui prosedur yang salah
b)    Formulir sudah kadaluarsa
c)    Formulir sulit untuk diisi oleh pengguna.
d)    Adanya kerancuan atau tumpang tindih dengan formulir lainnya
e)    Intruksi yang dituangkan tidak lengkap
f)     Penciptaan desain formulir tidak sesuai standar
g)    Pegandaan yang berlebihan dalam pembuatan formulir
Tujuan program manajemen formulir
formulir yang diciptakan organisasi harus dibuat dan dirancang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Oleh karena itu untuk penerapannya dibutuhkan program manajemen formulir yang tepat. Program manajemen formulir harus menjamin seluruh informasi yang dibutuhkan, dapat dipindahkan secara efisien dan efektif kepada pengguna. Tujuan manajemen formulir perlu diperhatikan bagi organisasi, menurut Smith III (1986: 149)"adalah untuk menciptakan suatu desain (rancangan), produksi, dan pendistribusian formulir untuk suatu kegiatan secara efisien". Penn, (1998:158), mengemukakan tujuan manajemen formulir adalah:
1.    Menetapkan penciptaan formulir sesuai perkembangan
2.    Merancang formulir untuk mempercepat proses informasi
3.    menjamin intruksi yang dituangkan dalam formulir dapat digunakan dengan cepat dan tepat
4.    Menciptakan formulir dengan menekan biaya
5.    Menjamin agar formulir dapat tersedia pada saat dibutuhkan
Agar manajemen formulir tercapai sesuai dengan tujuan atau yang diharapkan maka dapat dilakukan beberapa kegiatan yaitu:
a)    Memusnahkan formulir, copy formulir dan item tertentu pada formulir yang sudah tidak sesuai lagi dengan suatu kegiatan.
b)    Mencegah terciptanya formulir baru yang tidak diperlukan
c)    Merevisi formulir yang tidak sesuai dengan kebutuhan
d)    Menggabungkan formulir yang itemnya mempunyai tujuan yang sama
e)    Mendesain formulir untuk efektifitas yang maksimal
f)     Mana tap kan media yang tepat untuk setiap formulir dan menjamin dapat digunakan untuk pengguna
Formulir biasanya sudah tidak sesuai lagi atau tidak relevan pada suatu organisasi, umumnya disebabkan adanya perubahan organisasi, adanya kebijakan yang harus merubah isi dan bentuk formulir. oleh karena itu sebaiknya formulir tersebut dimusnahkan dan menyimpan 1 formulir tersebut untuk dijadikan pertinggal.
Unsur-unsur program
Perencanaan dan training
program manajemen formulir yang diciptakan pada suatu organisasi harus dapat dipergunakan untuk mempermudah pemberian layanan. setiap program manajemen formulir harus dapat berjalan sesuai tujuan kebijakan, diterimanya program manajemen formulir untuk memperlancar kegiatan organisasi, dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan personil dalam penyusunan formulir.
Koordinasi dan hubungan
Untuk terciptanya kegiatan manajemen formulir pada suatu organisasi sebaiknya dibentuk suatu tim. penentuan kebijakan memprogramkan kegiatan manajemen formulir dengan melakukan koordinasi dengan beberapa divisi atau unit kerja dalam suatu organisasi.
Analisis prosedur
Proposal untuk penciptaan suatu formulir baru, formulir yang direvisi maupun formulir yang dicetak ulang seharusnya dianalisis dari gambaran mengenai pengertian dan atau arti formulir itu sendiri. isi formulir yang terdapat pada item-itemnya harus dievaluasi secara menyeluruh, efek yang menimbulkan dari kegiatan tersebut dan prosedur kerja. setiap hitam dan permintaan kopi harus diteliti dengan hati-hati. selain itu harus dianalisis juga tingkat penggunaan formulir yang berhubungan dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Standarisasi desain
standarisasi tata letak dan bentuk fisik formulir diperlukan agar di desain formulir yang tercipta tepat sesuai kebutuhan. isi yang terdapat pada item dituangkan pada format formulir yang diciptakan agar dapat memudahkan dibaca. tempat yang disediakan dalam kolom harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk penulisan isi formulir seperti arti di contohkan pada formulir kartu kendali kolom tanggal, tempatnya lebih kecil jika dibandingkan dengan kolom isi ringkas saran.
Pencatatan dan identifikasi
Setiap adanya permintaan untuk penciptaan formulir bait, penyempurnaan, dan atau pencetakan ulang formulir, seharusnya diberitahukan kepada unit-unit yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap kegiatan manajemen formulir atau unit yang terkait, untuk direkam dan dianalisis.
Penciptaan dan penggandaan
Untuk efisiensi dan menekan biaya yang ekonomis, dan penggandaan seharusnya dikoordinasikan dengan unit yang terkait. dalam penerapannya dibenarkan jika formulir dikemas dan dijilid khusus untuk suatu kegiatan seperti dicontohkan memberi lubang, menstapler, memberi lapisan, dan melipat formula yang telah diciptakan atau direvisi.
Distribusi dan penyimpanan
Untuk efektivitas penyimpanan dan pendistribusian formulir, seharusnya dalam penerapannya mengembangkan dan mengkoordinasikan kebutuhan yang diinginkan dengan fasilitas penyediaan yang ada. Metode seharusnya memikirkan persediaan yang dibutuhkan, tingkat kebutuhan secara minimum dan maksimum, menghitung jumlah pemesanan kebutuhan minimum, menyisihkan formulir yang sudah tidak dipergunakan lagi dan mendesign pendistribusian formulir dan pengendaliannya.
Tindak lanjut
Jika suatu saat implementasi formulir mengalami permasalahan yang kompleks maka harus segera ditindaklanjuti. Formulir yang tidak digunakan dapat disisihkan, sebab sudah diciptakannya formulir yang baru atau adanya pemikiran dari segi hukum formulir lama sudah tidak berlaku lagi. Jika pengguna mengalami kesulitan untuk penggunaannya, isinya berulang-ulang informasinya, atau tidak menyediakan tempat secukupnya untuk penulisan informasinya. Pencetakan seharusnya dilakukan oleh pengguna dan penciptanya.
Laporan program
Untuk kelangsungan penerapan formulir yang dihasilkan, seharusnya diakumulasikan sebagai kemajuan program. Sebelum dan sesudah data dihimpun, perlu dipikirkan penciptaan dan prosedur formulir. Penciptaan dan prosedur formulir dapat dilakukan dengan melalui rekomendasi. kegiatan tersebut seharusnya dilaporkan kepada pimpinan tertinggi untuk menentukan kebijakan penilaian program manajemen formulir dalam bentuk kebijakan.
Jenis-jenis formulir
Untuk memperlancar kegiatan organisasi harus menciptakan formulir. Formulir dibagi dalam dua jenis yaitu sebagai berikut:
Formulir intern,ya itu formulir yang digunakan hanya di lingkungan organisasi pencipta formulir tersebut.
Formulir ekstern, yaitu formulir yang digunakan untuk menyampaikan informasi di luar organisasi pencipta.
Bentuk dan format formulir pada umumnya ada 5 yaitu:
1.    Formulir tunggal
Formulir ini dibutuhkan hanya satu lembar, yaitu lembar aslinya saja, seperti formulir isian pendaftaran mahasiswa baru pada perguruan tinggi.
2.    Formulir stub type
Formulir ini dibuat dengan menggunakan stub pada bagian atas dan bawah serta diberi karbon yang penggunaannya hanya sekali.
3.    Formulir continuous stub type
Formulir jenis ini bentuknya sama dengan formulir stub type, pada satu formulir terdiri dari beberapa rangkap dan pada rangka terakhir berhubungan dengan set formulir berikutnya dengan lubang-lubangnya.
4.    Formulir kipas
Formulir ini mempunyai strip-strip secara tetap dengan lipatan membentuk akordeon yang diberi lubang pada sudut kiri dan kanan.
5.    Formulir continuous semi strip
Formulir ini sejenis formulir continuous stub type, perbedaannya pada formulir ini tidak ada tanda untuk mengubah seperti pada kartu (stub) dan diberi lubang pada lipatan lipatan, untuk memperbanyak formulir dapat digunakan karbon.
Analisis formulir
Analisis formulir menekankan pada pernyataan secara intensif tentang perencanaan, ide dan kegiatan lainnya yang terkait dengan penciptaan formulir. Kegiatan tersebut meliputi penugasan penomoran untuk formulir, atau surat dan mengatur sketsa tata letak formulir. proses analisis formulir dapat dibuat suatu ringkasan yang tertuang dalam bentuk petunjuk untuk analisis formulir. Petunjuk analisis formulir mengacu pada:
1)    Kebutuhan setiap formulir bagi organisasi
2)    Setiap item yang tertuang pada kolom-kolom formulir
3)    Jumlah kopi pada setiap formulir
Analisis formulir adalah suatu investigasi berbagai unsur dan evaluasi terhadap setiap formulir yang terkait dengan formulir yang lain kegunaan bagi organisasi, dan menitikberatkan pada efektivitas formulir sebagai suatu proses informasi serta tata cara melakukan copy melalui penggandaan. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah dalam analisis formulir yang akan diciptakan antara lain:
1)    Melakukan identifikasi masalah
2)    Pemecahan masalah
3)    Penetapan format formulir
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Formulir dapat berfungsi untuk keseragaman dalam melaksanakan pekerjaan, mempermudah pengklasifikasian data, alat pemberian instruksi pimpinan kepada bawahan, mempermudah untuk pemberkasan, baik yang terkait dengan sistem maupun penempatannya, menerbitkan dan prosedur dan tata kerja, sarana pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
4.2 Saran
Suatu aspek yang paling sering diabaikan adalah penyusutan dan pemusnahan formulir yang lama, untuk itu perlu perhatian kita semua untuk memanfaatkan formulir sesuai fungsi dan kegunaannya serta tidak mengabaikan penyusutan formulir yang sudah tidak berguna.

DAFTAR PUSTAKA:
ASIP4322 Tata Persuratan dan Formulir
http://dpad.jogjaprov.go.id/public/article/187/37871e441fffe26297e4799ed83ece02.pdf
https://www.coursehero.com/file/25269677/MAKALAH-FORMULIRdocx/
https://www.slideshare.net/putriLaila/makalah-formulir
http://ononiha88.blogspot.com/2012/07/bab-i-formulir-formulir-dokumen.html

FUNGSI DAN TUJUAN DICIPTAKANYA FORMULIR Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Semoga Berkah

0 komentar:

Posting Komentar