Minggu, 31 Desember 2017

Pengertian Sejarah

SEJARAH
By
Ilin darmono

A.      Pengertian Sejarah

Istilah sejarah berasal dari bahasa arab, Yakni kata syajarawatun (dibaca syajarah), yang memiliki arti pohon kayu. Pengertian pohon kayu disini adalah suatu kejadian, perkembangan, atau pertumbuhan tentang suatu hal (peristiwa) dalam suatu kesinambungan. Lalu kebudayaan Barat masuk ke Indonesia membawa istilah-istilah yang ekuvalen dengan sejarah, yaitu history (Inggris) dan historie(Prancis). Kata History atau historie secara emotologis berasal dari bahasa Yunani historia yang berarti wawancara (interview), interogasi dari seorang saksi mata, dan juga laporan mengenai hasil-hasil tindakan itu, suatu cerita puitis, dan suatu deskripsi yang persis dengan fakta-fakta. Dalam proses selanjutnya, terjadi makna yang llebih persis yang digunakan sampai sekarang: Hustory, historie, storia, istoria, dan historia. (Helius Sjamsuddin,2007:2).

        Dalam hal ini, pemahaman tentang kata  History dalam waktu ke waktu tidak menunjukan perubahan yang signifikan. Beberapa negara bahkan telah menggunakan sebagaian  dari kosakata Negara mereka.  Namun pada sisi yang lain, ada beberapa negara yang tidak menggunakan kata history, melainkan geschicte (geschiedenes) dari bahasa jerman dan geschiedenis dari bahasa Belanda. Dalam hal ini dapat didlihat bahwa ada padanan kata yang sama  antara bahasa Jerman dan Belanda yang berkaitan dengan sejarah. Namun prinsip pemaknaan kata sejarah dalam setiap negara mempunyai arti yang sama dan berkaitan dengan cerita, silsilah, riwayat, dan asal usultentang seseorang atau kejadian. Dengan kata lain, sejarah merupakan sesuatu penggambaran ataupun rekontruksi peristiwa, kisah, ataupun cerita yang benar benar terjadi pada masa lampau. Dalam perkembangannya sejarah hanya berbatas dengan aktifitas manusia berhubungan dengan kejjadian – kejadian tertentu(unik) yang disusun secara kronologi.

        Marilah sekarang anda saya ajak untuk mendefenisikan lebih jauh pengertian sejarah. Bayak para ahli sejarah yang telah berupaya keras untuk mendefinisikan arti sejarah. R.G Collingwood menyatakan sejarah adalah tindakan – tindakan manusia pada masa lampau. R. Aron menyatakan sejarah adalah kejadian tentang masa lalu manusia. March Bloch menyatakan sejarah adalah aktivitas-aktivitas manusia pada masa lalu. Coba anda bandingkan dengan pernyataan yang disampaikan Kamus umum bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarmita bahwa sejarah adalah (1) Kesusastraan lama: silsilah atau asal usul: (2) kejadian dan peristiwa  yang benar-benar terjadi pada masa yang lampau; (3) ilmu, pengetahuan, cerita, pelajaran tentang kejadian, dan peristiwa yang benar benarterjadi pada masa lampau atau riwayat.

        Dengan mengacu pada empat pendapat para ahli diatas, kelihatan bahwa, sejarah tidak dapat dilepaskan dari manusia  dan kegiatanya yang telah terjadi pada masa lampau. Manusia tanpa mempunyai kegiatan dapat dikatakan bahwa manusia itu mati. Sebaliknya, kegiatan tanpa adanya manusia, kegiatan itu tidak mungkinakan dapat terlaksana. Jadi antara manusia dan kegiatan sama-sama saling mempengaruhi. Hal ini tentu saja lebih diarahkan pada peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Berkaitan dengan hal diatas, dapat saya gambarkan contoh peristiwa sejarah yaitu pada tahun 1514 – 1528, Sultan Aceh Ali Mughayat Syah memperkuat daerahnya di Andalas bagian utara , batar, hingga Indrapuradengan maksud untuk menahanlajunya orang-orang Portugis kedaerah itu.

Contoh lainya, peristiwa terjadinya pertempuran 10 November 1945 surabaya menewaskan banyak orang, baik pasukan yang berjuang, pendududk sipil, maupun milisi (penduduk sipil yang di organisasikan untuk membentuk tentara atau tentara cadangan). Dalam peristiwa itu, tentu  saja ada sebagian orang mencatat kronologis terjadinya peristiwa itu, sebab-sebab kejadianya, nama-nama orang yang gugur, nama-nama orang yang terluka, dan kerusakan mobil maupun kerusakan yang lainya. Semua kejadian itu merupakan bukti yang nyata dan telah disaksikan oleh banyak orang yang hidup pada masa itu. Berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan, peristiwa itu akan ditulis dalam sebuah laporan agar semua orang yang membaca laporan tersebut dapat mengetahui latar beakan g terjadinya peristiwa itu. Laporan ini pada akhirnya merupakan catatan tertulis yang harus disimpan sebagai bukti sejarah.


Gambar 1.1
Pertempuran Surabaya, 10 November 1945

Terjadinya peristiwa pertempuran Surabaya kalau dikaji lebih dalam hampir  sama dengan terjjadinya peristiwa pembacaan teks Proklamasi  oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur. Seperti halnya peristiwa pertempuran Surabaya, peristiwa pembacaan teks  Proklamasi 17 Agustus 1945 juga terjadi tanpa direncanakan. Jepang memang telah menjajikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Namun, apa yang telah direncanakan berubah total sejak Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu pada 15 Agustus 1945.


Gambar 1.2
Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945

Coba anda bandingkan dengan peristiwa yang terjadi pada saat diresmikanya penggunaan Dam Caguh, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, 24 September 1980, oleh Presiden Suharto. Jelas sekali bahwa peristiwa yang penting itu telah direncanakan oleh para panitia pelaksanaan jauh-jauh hari sebelum dilaksanakanya peresmian. Bahkan, kadangkala persiapan lebih sempurna  jika dibandingkan dengan pembacaan teks Proklamasi. Mungkin, dapat dikatakan bahwa peristiwa peresmian Dam Caguh ini sebagaai peristiwa sejarah ada yang terjadi dengan begitu saja dan ada yang terjadi dengan suatu perencanaan yang matang.


Gambar 1.3
Peresmian Dam Caguh, Kecamaptan Panebel, Kabupaten Tabanan, 24 September 1980

Pengertian Sejarah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Semoga Berkah

0 komentar:

Posting Komentar