Struktur masyarakat Indonesia ditandai dengan dua karakteristik, yaitu secara horizontal ditandai dengan kesatuan sosial berdasar perbedaan suku bangsa perbedaab agama, serta kedaerahan. Heterogenitas ini merupakan deferensiasi sosial berdasarkan parameter nominal. Perbedaan horizontal ini yang menunjukan indonesia sebagai masyarakat majemuk. Secara vertikal struktur masyarakat indonesia ditandai dengan adanya perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah. Konsep kemajemukan sendiri di terjemahkan secara berbeda oleh tokoh tokoh seperti Berghe, Furnival, serta smith.
Kemajemukan juga bisa mengandung 4 pengertian makna yaitu:
- makna idiologis, mengacu pada keyakinan (doctrial belief) yang biasa terdapat ada kelompok minoritas.
- makna politis mengacu pada terdapatnya banyak kelompok dan kepentingan kelompok yang masing-masing memiliki otonomi dan sangat berperan dalam menetapkan kebijakan politik negara.
0 komentar:
Posting Komentar