Minggu, 21 Januari 2018

PERBEDAAN ARSIP DENGAN PERPUSTAKAAN


Perpustakaan merupakan lembaga yang menyimpan dokumen yang dihasilkan manusia, sedangkan arsip adalah lembaga yang bertugas menyimpan arsip.  Jadi apakah perbedaan perpustakaan dan arsip?

Pertama, perbedaan fungsi. Walaupun perpustakaan sering kali menyimpan arsip dan manuscript ( tulisan tangan), fungsi utama perpustakaan ialah menyimpan dan menyediakan koleksi buku dan bahan tercetak lainya.  Arsip juga kadang kadang memiliki buku dan dokumen tercetak lainya, tetapi fungsi utama arsip adalah memelihara akumulasi arsip dinamis dari badan korporasi dan perorangan yang berubah menjadi arsip.  Disisi lain, dalam fungsi, arsip ataupun perpustakaan bertujuan membantu melestarikan informasi terekam yang berharga bagi umat manusia.

Kedua, arsiparis (ahli kearsipan) berhubungan degan informasi terekam dalam bentuk tulisan dan manuscript yang umumnya berupa materi tidak tercetak dan sifatnya unik. Koleksi arsip ersifat unik karena tidak terdapat di tempat lain. Misalnya naskah proklamasi kkemerdekaan hanya ada satu di arsip dan tidak ada di tempat lain. Pustakawan  (ahli perpustakaan) berhadapan dengan buku dan terbitan lain yang banyak eksemplarnya serta kemungkinan disimpan ditempat lain.

Ketiga, materi kearsipan biasanya dicipkatan sebagai hhasil aktivitas  fingsional sebuah badan korporasi atau perorangan. Kemaknaan atau signifikansi materi kearsipan tergantung pada hubungan organis dengan bbadan induk yang membuat arsip dinamis  dan materi kearsipan lainya yang ada di tempat alin. Misalnya keputusan mendirikan sebuah perpustakaan penelitian kina pada tahun 1872 memiliki makna yang erat kaitanya  dengan pembukaan perkebunan kina di daerah parahyangan.

Keempat, depo arsip didirikan untuk melestarikan materi kearsipan yang diterimma atau dibuat oleh sebuah badan dan perorangan. Maka, depo arsip merupakan lembaga penerima. Karena yang sifatnya sebagai pengumpul, materi kearsipan tidak boleh dibawa pulang, hanya boleh dibbaca ditempat. Sedangkan materi perpustakaan ada yang boleh dipinjam dan dibawa pulang.

Kelima, penaksiran yang dilakukan oleh depo arsip menentukan materi apa saja yang arus dilestarikan serta selaludikaitkan dengan istansi dn fungsinya. Depo arsip tidak mengumpulkan materi kearsipan berdasarkan subjaknya. Perpustakaan mengumpulkan materi perpustakaan berdasarkan subjeknya, bukan berdasarkan fungsinya.

Keenam, prinsip dan metode yang digunakan. Depo arsip menggunakan prinsip original order.  Artinya penyusunan arsip menurut susunan aslinya. Penyusunan arsip  tidak ada yang baku karena penyusunan aslinya sudah berbeda, misalnya arsip dinamis yang disusun oleh Departemen Keuangan  akan berbeda dengan arsip  dinamis Departemen Pendidikan Nasional.

Ketujuh, Perbedaan terletak pada penggantian materi yang hilang. Apabila dari depo arsip hilang sebuah materi  kearsipan, materi kearsipan tersebut tidak dapat dicari ditempat lain karena tidak ada yang menyimpan atau menjualnya. Apabila sebuah petpustakaan kehilangan sebuah buku tentang dasar kearsipan , maka buku itu dapat dicari dan di dapatkan lagi di took buku lainya, atau dibuat fotocopy dari perpustakaan lain yang memilikinya.

Kedelapan, diperpustakaan pustakawan berinteraksi dengan materi perpustakaan  sebagai satu satuan individu. Jadi apabila, Anda ingin membaca buku karangan Gus Dur, buku yang Anda hadapi merupakan satu kesatuan. Anda tidak dapat meminjam setengah buku atau bgian buku atau bagian buku terakhir saja. Depo arsip , materi kearsipan diperlakukan sebagai keseluruhan , ditapi keseluruhan  tetapi wujudnya berupa satuan.

Kesembilan, perpustakaan  lembaga yang berhubungan dengan dokumentercetak lebih banyak mengumpulkan dokumen yang sudah diterbitkan. Dokumen yang sudah diterbitkan seringkali di anggap sebagai  dokumen sekunder. Sebaliknya, depo arsip lebih mengarah pada arsip dinamis yang belum pernah diterbitkan dan dokumen tersebut dianggap sebagai dokumen primer.

Kesepuluh, terdapat perbedaan pada eksistensi masing-masing lembaga. Keberadaan perpustakaan lebih ditunjukaan untuk kepentingan masyaraakat, sedangkan keberadaan depo arsip lebih terbatas kepada peneliti.

Kesebelas, berkas arsip dihasilkan dari sebuah proses pengembangan yang berangsung lama. Berkas arsip tidak memberikan komentar, penjelasan ataupun pengaruh pemmbacanya. Perpustakaan yang menyimpan buku, majalah, dan terbitan lain  memuat penjelasan, komentar ataupun pendapat penulis buku yang berupaya memengaruhi pembacanya.

Walaupun banyak perbedaan antara perpustakaan dan depo arsip antar kedua lembaga ini juga terdapat kesamaan, antaralain;

Pertama, perpustakaan dan depo arsip kedunya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyediakan koleksi mereka seekonomis dan seefektif mungkin.

Kedua, keduanya sama-sama mnghadapi masalah pellestarian dan menangani pendidikan pemakai.

Ketiga, keduanya sama-sama menangani media elektronik dan optic.


Keempat, kkeduanya menghadapi masalah temu balik informasi.

PERBEDAAN ARSIP DENGAN PERPUSTAKAAN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Semoga Berkah

0 komentar:

Posting Komentar